Weekly Market Recap 24 – 28 Juli 2023

  • icon-jam1 years ago
  • icon-share
    Shares

Weekly Market Recap 24 – 28 Juli 2023

Highlight  ‌

Minggu lalu IHSG hanya naik tipis 0,3% WoW menjadi 6.900, indeks LQ45 turun tipis 0,2% WoW ke 961. Yield dari IndoGb naik tipis 3,4 bps menjadi 6,27%. Baik saham dan obligasi sepertinya menanti arah keputusan the Fed dan PCE sehingga tidak banyak berubah.

The Fed menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,5% pada pertemuan Juli 2023 setelah sempat menahan kenaikan di Juni 2023. The Fed melihat ekonomi bertumbuh moderat dengan tingkat tenaga kerja yang masih sangat kuat dan inflasi belum sesuai dengan target. Bank sentral Eropa, ECB juga menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,25%. Namun, bank sentral Jepang, BoJ masih menahan suku bunga -0,1%. Hal yang melegakan ada data inflasi AS PCE (Personal Consumption Expenditure) berada pada 3% YoY di Juni 2023, turun dari sebelumnya 3,8% YoY.

Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI 7D RRR di 5,75% pada pertemuan bulan Juli 2023. Selain itu BI juga menahan lending facility rate di 6,5% dan deposit facility rate 5%. Pertumbuhan kredit Juni 2023 bertumbuh 7,76% YoY, lebih rendah dari 9,39% YoY di bulan Mei 2023. Pertumbuhan M2 bulan Juni 2023 berada 6,1% YoY, sama seperti bulan sebelumnya.

Picture of the week

IMF menerbitkan proyeksi pertumbuhan ekonomi terbaru di July 2023 dengan merevisi sedikit dari angka di bulan April 2023. Pertumbuhan ekonomi dunia di 2023 diproyeksi menjadi 3,0% YoY, naik 0,2% dari proyeksi sebelumnya, dan 2024 tetap berada pada 3,0% YoY (Pic 1). Perubahan tersebut terdorong oleh ekonomi AS yang naik menjadi 1,8% YoY dan lebih baik 0,2% dari perkiraan sebelumnya. Namun pada 2024 ekonomi AS berada pada 1,0% YoY, turun 0,1%, dan tidak mengindikasikan adanya resesi. Wilayah Eropa (kecuali Jerman), UK, Jepang dan Canada juga menunjukan adanya kenaikan proyeksi di tahun 2023. Sementara ekonomi negara berkembang (EM) bertumbuh 5,3% YoY di 2023 naik 0,1% yang terdorong oleh perubahan proyeksi di negara seperti India, Brasil dan ASEAN. Untuk ekonomi ASEAN akan bertumbuh 4,6% YoY di 2023, membaik naik 0,1% dari perkiraan sebelumnya. Indonesia sendiri berada tetap di 5,0% YoY pada 2023, sama seperti sebelumnya. Melihat adanya perubahan proyeksi ekonomi global 2023 yang lebih baik, menurut kami investor harusnya lebih percaya diri untuk masuk ke RD MGSED (saham global) dan RD ASEAN5 (domestik dan global) yang berkinerja baik yaitu masing – masing 18,5% ytd dan 5,8% ytd.

Important Date

  • Tuesday, 01 August ’23
    CN: Caixin PMI Manufacturing Jul23
    ID: S&P PMI Manufacturing Jul23, Inflation Jul23
    US: PMI Manufacturing Jul23, JOLTs Job Openings Jul23
  • Friday, 04 August ’23
    US: Unemployment rate Jul23, Non-farm payrolls Jul23

 

PRODUK 3M PERFORMANCE YTD PERFORMANCE
JCI -0,2% +0,7%
LQ45 +0,0% +2,6%
Saham
MITRA +2,3% +7,2%
MICB +2,4% +6,8%
ASEAN5 +2,4% +5,8%
MGSED +5,7% +18,0%
ETF
XMLF +1,6%
Pendapatan Tetap
MIDU +1,57% +2,80%
MINION +2,22% -0,84%
MIDO2 +2,57% +5,50%
IDAMAN -0,95% +0,78%

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505 ‌
‌Whatsapp Mandiri Investasi – 0816 86 0003‌
‌Email Mandiri Investasi – [email protected]
‌Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
‌Moinves – www.moinves.co.id


 

DISCLAIMER

‌Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Willy Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *