Pantangan Dalam Berinvestasi

  • icon-jam6 years ago
  • icon-share
    Shares

Pantangan Dalam Berinvestasi

“Pengen untung”. Hampir semua yang berinvestasi punya tujuan tersebut. Untuk mencapainya ternyata bukan hanya soal mengerti kebutuhan dan pemahaman strategi yang tepat, namun juga ada pantangan yang harus dihindari . Warren Buffet, seorang pakar investasi Amerika menjelaskannya seperti ini:

 

  • Tidak mudah terpengaruh situasi sekitar

Biasanya orang akan cepat panik bila ada situasi yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Ini akan berdampak pada cara kamu mengambil keputusan terhadap nilai investasimu. Kenali karakter dari instrumen investasi pilihanmu. Reksa Dana Saham misalnya, jika harga sahamnya jatuh justru menjadi peluang untuk menaikkan jumlah investasi atau membelinya. Jadi kamu tak perlu panik.

 

  • Mengejar keuntungan instan

Investasi memang membantu kita menambah pendapatan, tapi itu juga bukan proses yang cepat. Jangan terburu nafsu oleh iming-iming profit yang tinggi, ketahui dulu bagaimana seluk beluk instrumen investasimu dan bagaimana pengelolaan investasinya. Pelajari dengan baik sehingga hasilnya pun bisa optimal.

 

  • Menunggu mahir berinvestasi

Kamu nggak akan tahu seberapa besar kemampuanmu jika belum pernah mencoba, termasuk dalam hal berinvestasi. Segera mulai dari sekarang sambil belajar dalam perjalanannya. Kamu yang pemula dapat mencoba Reksa Dana Pasar Uang dengan rendah resiko. Nanti bila kamu sudah mulai mengerti dan merasakan untungnya, kembangkan investasimu melalui Reksa Dana Saham.

 

  • Tidak menggunakan mata uang Cryptocurrency

Warren Buffet meyakini bahwa bitcoin bukanlah investasi, melainkan spekulasi sebab ia bukan sesuatu yang stabil atau jangka panjang. Apabila kamu memang sempat beruang banyak karena mencoba bitcoin, baiknya uangmu sekarang dialihkan ke investasi yang lebih benar antara Reksa Dana Pasar Uang atau Reksa Dana Saham.

 

Saran dari Warren Buffet di atas menunjukkan bahwa dalam berinvestasi pun kita harus punya prinsip yang tegas dan harus selalu fokus terhadap tujuan. Nah, kamu yang belum juga memulai investasi mau menunggu apa lagi? Yuk, mulai berinvestasi dari sekarang.

 

Written by

Celixa Yovanka

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *