Highlights

 

Setelah berminggu – minggu mencetak kenaikan, IHSG akhirnya mengalami koreksi 1%. Sementara, yield obligasi pemerintah 10 tahun naik dari 6,21% menjadi 6,29%. China melaporkan GDP 4Q20 berada pada level 6,5%, lebih tinggi dari estimasi pasar di 6,1%. Joe Biden dan Kemala Harris resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke 46. Janet Yellen, ex-gubenur The Fed, ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan. Yellen berjanji akan melakukan pengeluaran besar dalam membasmi pandemi Covid-19. Hal itu memberikan dorongan positif kepada pasar US dan global. Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan 7D RRR di 3,75%, suku bunga Lending Facility di 4,50% dan Deposit Facility di 3,00%. Sementara itu, pertumbuhan kredit masih kontraksi 2,41% yoy dan pertumbuhan DPK tetap tinggi di 11.1% yoy.

 

Picture of the week

 

Sumber: FT

 

Aliran dana yang masuk ke pasar modal Emerging Market (EM) sebesar $17bn dalam 3 minggu pertama. Survey yang dilakukan oleh Bank of America pada bulan ini mengatakan 62% fund managers overweigh saham EM di Januari dan 2/3 responden melihat EM akan menjadi top-performing asset class di 2021. Investors melihat perkembangan ekonomi di EM lebih baik dari yang diperkirakan dan perkembangan vaksin yang cukup baik. Investor berharap negara EM yang berorientasi pada ekspor komoditas akan mendapat keuntungan dari kenaikan permintaan dari China dan US.

 

Important Date

 

• 28 Jan – The Fed speech and rate decision
• 28 Jan – US GDP
• 29 Jan – M2 Money Supply and FDI Indonesia

 

---

PRODUK	6 MONTH PERFORMANCE	YTD PERFORMANCE
JCI	+23,4%	+5,5%
Saham
MITRA	+21,4%	+3,6%
ASEAN5	+18,5%	+3,9%
MGSED	+19,2%	+3,5%
Pendapatan Tetap
MIDU	+3,53%	-0,78%
MINION	+1,74%	+0,15%
MIDO2	+5,74%	-2,24%
IDAMAN	+1,08%	-0,31%

---

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

 

 

Bagikan Ke :