Bank Sentral China (PBoC) akan melakukan pemotongan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 0,5% di Feb24 menjadi 10%.
Januari 30, 2024
Weekly Market Recap 22 – 26 Januari 2024

Januari 30, 2024
Bank Sentral China (PBoC) akan melakukan pemotongan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 0,5% di Feb24 menjadi 10%.
Januari 26, 2024
Ekonomi domestik mengakhiri tahun 2023 dengan kondisi yang stabil meski dalam perjalanannya selama satu tahun penuh dengan tantangan.
Januari 4, 2024
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI rate, menggantikan BI 7D RRR) sebesar 6,00% pada bulan Desember 2023.
Januari 4, 2024
Pergerakan yield obligasi pada tahun 2023 bergejolak di seluruh dunia karena tingginya suku bunga dalam upaya melawan inflasi.
Januari 4, 2024
Portfolio global berakhir positif di tahun 2023 dan pemenangnya adalah investor yang bertahan di pasar.
Desember 21, 2023
Setelah ketidakpastian ekonomi global di Oktober, pada November 2023 kondisi makro baik global maupun domestik seakan kembali pada jalurnya.
Desember 18, 2023
IHSG melewati 7.200 sebelum akhirnya ditutup di 7.190 pekan lalu (+0.4% wow). LQ45 naik 0,8% wow menjadi 958.
Desember 15, 2023
Pasca kenaikan pada Oktober 2023, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6% pada November 2023.
Desember 15, 2023
Setelah koreksi mendalam pada bulan Oktober 2023, bulan November 2023 menjadi bulan positif bagi sebagian besar kelas aset.
Desember 15, 2023
Setelah koreksi mendalam pada bulan Oktober 2023, investor global menyambut baik kondisi pasar yang lebih baik pada bulan November 2023.
November 28, 2023
Kuartal terakhir 2023 dimulai dengan bulan Oktober yang banyak tekanan ekonomi. Indonesia dihadapi oleh sederet permasalahan.
November 27, 2023
IHSG akhirnya ditutup di atas 7.000 dengan kenaikan dalam seminggu 0,5% wow (7.009). LQ45 naik 0,8% wow menjadi 924.
November 20, 2023
Harga minyak Brent mengalami penurunan ke USD 77/brl yang diikuti oleh pelemahan dollar index (DXY) menjadi 103.
November 13, 2023
Pertumbuhan PDB kuartal ketiga Indonesia tercatat 4.94% yoy dengan pertumbuhan konsumsi yang masih terjaga di 5.06% yoy.
November 13, 2023
Pengetatan moneter dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi mendekati Rp 16.000 per Dolar AS.
November 13, 2023
Pasar obligasi global melanjutkan koreksi pada Oktober 2023. Pelaku pasar telah mengantisipasi inflasi AS yang lebih tinggi.
November 13, 2023
Pasar telah mengantisipasi inflasi AS yang lebih tinggi akibat ekonomi yang bertahan dengan baik dan harga BBM yang lebih tinggi.
November 6, 2023
Penantian terhadap puncak suku bunga acuan dari Bank Sentral utama yaitu the Fed, ECB dan BoE sepertinya sudah terwujud.
Oktober 30, 2023
Pada bulan September 2023 terjadi kenaikan pengeluaran anggaran menjadi Rp293trn, dari Rp213trn (14% yoy).
Oktober 30, 2023
Kuartal ketiga berakhir, dan perekonomian global sedang bertransisi ke pelonggaran kebijakan moneter setelah periode ketat akibat inflasi.