WMR2JUL

IHSG kembali bergerak flat pada minggu lalu dengan ditutup pada 6.023. Yield INDOGB 10 tahun melemah dengan naik 10 bps menjadi 6,63%.

Sering kita membaca bahwa ekonomi dunia sudah dibuka kembali dan vaksinasi berjalan dengan baik. Harapan itu sudah muncul di negara – negara maju.

IHSG relatif flat di seminggu terakhir dengan kenaikan 15bps menjadi 6.022. Yield INDOGB 10 thn cukup menarik dimana terjadi kenaikan mencapai 6,64%.

Kuartal kedua 2021 ekonomi Indonesia bergerak kian membaik. Terutama melihat data Mei 2021 terlihat angka perekonomian sedang bagus – bagusnya.

Kita sering mendengar insentif yang dilakukan oleh pemerintah negara besar seperti Amerika Serikat bagi warganya selama masa pandemi berlangsung.

IHSG mengalami tekanan selama seminggu yang disebabkan oleh kenaikan kasus covid secara nasional. IHSG turun 1,44% menjadi 6.007.

IHSG mengalami kenaikan yang tajam pada akhir tahun 2020 karena vaksin dinyatakan berhasil dan akan segera didistribusikan.

Fluktuasi ringan IHSG terjadi pada pekan lalu dan ditutup dengan kenaikan 30bps. Begitu pula pada yield INDOGB 10 thn yang ditutup masih sama pada 6,43%

Indonesia di bulan April dengan keadaan yang relatif lebih baik. Indonesia mengikuti gelombang vaksinasi yang dilaksanakan di hampir seluruh dunia.

Minggu yang baik membuat kinerja dan performa aset saham dimana IHSG membukukan kenaikan hingga 3,7% dan balik ke zona 6000.

Pemerintah mendorong pengujian dan penelusuran yang lebih luas di Indonesia, di mana jumlah pasien positif sejauh ini terkendali.

IHSG naik 75 bps balik ke teritori 5800. Minggu lalu  yield INDOGB 10 tahun mencatatkan penurunan yang cukup signifikan sebesar 90 bps menyentuh 6,43%.

IHSG turun 2,78% menjadi 5.773. Turunnya IHSG dikarenakan kekhawatiran dari kasus covid di Indonesia yang diperkirakan akan meningkat setelah libur lebaran.

IHSG alami koreksi setelah libur panjang minggu lalu. Investor sedang antisipasi kenaikan covid di Indonesia dengan berkaca pada kasus covid di India lalu.

Dalam perdagangan 2 hari, IHSG cenderung flat dengan kenaikan 10 poin ke 5.938. Dengan libur 3 hari, IHSG terhindar dari sell-off yang terjadi di indeks US.

Tahun 2021 Indonesia masuk pemulihan ekonomi setelah tahun 2020 yang berat. Kuartal pertama tahun 2021 bukan jalan yang mulus untuk memulai langkah baru.

BEI berencana mengubah penyesuaian bobot konstituen indeks saham dari Full Market Capitalization menjadi Capped Adjusted Free Float Market Capitalization.

IHSG turun tipis 21 bps menjadi 5.995 pada minggu lalu dan mengakhiri bulan April dengan posisi yang hampir sama seperti akhir Maret di 5.985.

Indonesia bergerak cepat dalam vaksinasi sejak Januari serentak di seluruh wilayah. Pemerintah menjadikan vaksinasi menjadi keharusan dalam beberapa hal.

Memasuki awal bulan April, IHSG kembali tumbuh hampir 1% seminggu. Penguatan IHSG terjadi mengikuti pergerakan saham global yang berkinerja cukup baik.